Selasa, 08 Desember 2015

Detik-detik menegangkan dan membahagiakan


Senin, 02 November 2015
Bangun pagi badan terasa lelah karena kemarin kita pindahan kontrakan dari perumnas teluk jambe blok F531 ke Mahkota Regency di Unsika Karawang. Hari ini saya ada schedule menyuruh tukang untuk mengecor port mobil, tapi istri ada sedikit perdarahan kecil, dan saya putuskan ke dr. Dan lanjut ke matrial untuk beli bahan banguan.
08.30-10.00 berangkat ke RS Mitra Family dan periksa ke Dr.
10.30 Beli bahan bangunan ke matrial dan beli makanan
11.30 berangkat ke kantor
Dikantor saya gelisah karena istri masih saja keluar flex
17.15 pulang ke rumah
18.30 sampe rumah dan mandorin n nyuguhin gorengan ke tukang yang lagi ngecor
19.30 ngecor beres tapi istri masih ada nge flex dan mulai sedikit ada kontraksi
20.00 saya putuskan meluncur ke bandung ke rumah kakak 
22.30 sampe bandung istri di periksa kakak ipar yang bidan

Selasa, 03 November
05.00 saya bangun dan rencana akan meluncur lagi ke karawang untuk kerja karena saya pikir istri hanya butuh istirahat, tetapi istri kontraksi semakin sering dan saya putuskan tidak masuk kerja
06.30 saya berangkat ke RS Arcamanik bandung, saya cukup stress juga menyetir karena istri terus teriak teriak sedangkan jalan macet
07.30 sampe ke RS dan istri langsung diantar ke Ruang bersalin oleh kakak ipar dan perawat
08.00 istri sudah pembukaan 5 dan saya hubungi ibu dan ibu mertua
09.00 mereka datang
09.30 proses pembukaan terus berlanjut
10.00 Dr. Seno datang dan memeriksa istri
11.00 pembukaan terus berlanjut dan semakin seru
12.00 pembukaan lengkap Dr. Seno dibantu para bidan membimbing istri lahiran,
12.00-13.50 persalinan berjalan alot posisi bayi kurang bagus, asma istri mulai kambuh dan istri tampak sudah mulai lelah, karena tidak memungkinkan untuk di Vakum karena prematur Dr. Seno menawarkan operasi Sectio dan saya pun setuju karena istri sudah kehabisan tenaga
13.50 Saya urus semua administrasi dan saya sholat dan berdoa, ketika hendak naik meja operasi istri kontraksi semakin menjadi jadi, dan dengan sekuat tenaga akhirnya.
14.08 Lahirlah seorang bayi laki-laki, saya nangis terharu akan detik-detik yang sangat menegangkan ini dan tak pernah akan saya lupakan, lalu saya cium istri dan memeriksa fisik bayi, Alhamdulillah sempurna. Lalu saya adzan dan iqamah di telinga anak saya.

HHHmmmfff itulah detik-detik yang tak pernah saya lupakan selama hidup saya, karena Alhamdulillah telah lahir anak lelaki kami “Rafa Alkhalifi Rasendrya” via spontan hampir caesar, saya sangat bahagia, Alhamdulillah Ya Allah engkau telah memberikan salah satu Karunia terbesarMu kepadaku, Terima Kasih Istriku tercinta, terima kasih mamah, kakak ipar, dan Dr. Seno dan semuanya. Hari ini sengaja saya tulis di blog ini sedikit detik-detik yang takan terlupakan dalam hidupku, karena sangat indah mengenang detik-detik itu. Cepat besar nak, sehat selalu dan semoga kau selalu dalam perlindungan Allah. Untuk sementara menopanglah kau di pundaku sampai kelak kau dewasa, dan mandiri. Insya Allah ayah diberi kekuatan untuk menopang kalian semua. I love you all, Fanny Fitriani & Rafa Alkhalifi Rasendrya