Color Matching adalah suatu teknik proses pencampuran warna (baik tinta
ataupun cat) untuk menghasilkan suatu warna baru. Adapun dalam proses color
matching tak hanya dibutuhkan pengetahuan teknik tetapi juga feeling yang kuat,
karena proses color matching tidak sama dengan matematika yang mana 1 + 1 = 2.
Dalam Proses color matching hal pertama yang harus kita pahami adalah jenis-jenis
warna itu sendiri. Jenis warna ada dua macam,
1 . Process Color
Process Color adalah 4 warna dasar yang digunakan
untuk membentuk suatu image (seperti gambar manusia, obyek dsb). Yang terdiri
dari warna C (Cyan), M (Magenta), Y (Yellow), B (Black). Dimana pada proses
pembentukan image dengan 4 dasar warna ini saling tumpang tindih masing-masing
berbentuk titik (dot) sehingga membentuk suatu objek.
4 jenis process color
1. 2. Spot Color
Spot color sangat banyak jumlahnya, dan dapat
dibentuk oleh beberapa basic color. Adapun sebagian besar di dunia menggunakan
pantone color guide sebagai acuan proses color matching.
Base color untuk membuat spot color berdasarkan
pantone guide
Prinsip dasar proses color matching adalah kita harus memahami color wheel,
color shade (arah warna), dan color strength (kekuatan warna).
Color Wheel merupakan prinsip dasar proses color
matching
Jadi dari color wheel diatas kita bisa tau
dasar-dasar warna, jadi untuk membuat warna hijau (green) kita bisa
mencampurkan warna yellow dan blue (cyan) tetapi tentu saja tidak akan
benar-benar sama karena yang satu merupakan pigmen asli (green) yang kedua
pigmen campuran (cyan-yellow) dan pigmen campuran sudah pasti lebih kotor
warnanya. Atau kita bisa mendapatkan warna red-orange (warm red) dari
pencampuran antara red dan orange atau red dan yellow dengan masing masing
komposisi pencampuran berbeda. Pada Prinsipnya semakin jauh jarak antara dua
warna dari color wheel kita campurkan maka warna campuran semakin kotor. Pada
contoh diatas warna red-orange (warm red) hasil campuran red dengan orange
tentu lebih bersih daripada red dengan yellow.
Jadi kesimpulannya, yang paling bersih adalah jika
warna tersebut memiliki pigmennya sendiri, lalu semakin jauh jarak dari color
wheel kita campurkan semakin kotor warna yang didapat. Adapun color guide lebih
lengkap bisa kita dapatkan dari pantone color guide dimana kita ada bisa
mendapatkan varian warna yang lebih banyak dengan mencampurkan basic spot
color. Satu lagi tips nya belajar color matching tidak semudah teorinya tetapi
butuh jam terbang yang cukup lama untuk mempelajarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar