Senin, 02
November 2015
Bangun
pagi badan terasa lelah karena kemarin kita pindahan kontrakan dari perumnas
teluk jambe blok F531 ke Mahkota Regency di Unsika Karawang. Hari ini saya ada
schedule menyuruh tukang untuk mengecor port mobil, tapi istri ada sedikit
perdarahan kecil, dan saya putuskan ke dr. Dan lanjut ke matrial
untuk beli bahan banguan.
08.30-10.00
berangkat ke RS Mitra Family dan periksa ke Dr.
10.30
Beli bahan bangunan ke matrial dan beli makanan
11.30
berangkat ke kantor
Dikantor
saya gelisah karena istri masih saja keluar flex
17.15
pulang ke rumah
18.30
sampe rumah dan mandorin n nyuguhin gorengan ke tukang yang lagi ngecor
19.30
ngecor beres tapi istri masih ada nge flex dan mulai sedikit ada kontraksi
20.00
saya putuskan meluncur ke bandung ke rumah kakak
22.30
sampe bandung istri di periksa kakak ipar yang bidan
Selasa,
03 November
05.00
saya bangun dan rencana akan meluncur lagi ke karawang untuk kerja karena saya
pikir istri hanya butuh istirahat, tetapi istri kontraksi semakin sering dan
saya putuskan tidak masuk kerja
06.30
saya berangkat ke RS Arcamanik bandung, saya cukup stress juga menyetir karena
istri terus teriak teriak sedangkan jalan macet
07.30
sampe ke RS dan istri langsung diantar ke Ruang bersalin oleh kakak ipar dan
perawat
08.00
istri sudah pembukaan 5 dan saya hubungi ibu dan ibu mertua
09.00
mereka datang
09.30
proses pembukaan terus berlanjut
10.00
Dr. Seno datang dan memeriksa istri
11.00
pembukaan terus berlanjut dan semakin seru
12.00
pembukaan lengkap Dr. Seno dibantu para bidan membimbing istri lahiran,
12.00-13.50
persalinan berjalan alot posisi bayi kurang bagus, asma istri mulai kambuh dan
istri tampak sudah mulai lelah, karena tidak memungkinkan untuk di Vakum karena
prematur Dr. Seno menawarkan operasi Sectio dan saya pun setuju karena istri
sudah kehabisan tenaga
13.50
Saya urus semua administrasi dan saya sholat dan berdoa, ketika hendak naik
meja operasi istri kontraksi semakin menjadi jadi, dan dengan sekuat tenaga
akhirnya.
14.08
Lahirlah seorang bayi laki-laki, saya nangis terharu akan detik-detik yang
sangat menegangkan ini dan tak pernah akan saya lupakan, lalu saya cium istri
dan memeriksa fisik bayi, Alhamdulillah sempurna. Lalu saya adzan dan iqamah di
telinga anak saya.
HHHmmmfff
itulah detik-detik yang tak pernah saya lupakan selama hidup saya, karena
Alhamdulillah telah lahir anak lelaki kami “Rafa Alkhalifi Rasendrya” via
spontan hampir caesar, saya sangat bahagia, Alhamdulillah Ya Allah engkau telah
memberikan salah satu Karunia terbesarMu kepadaku, Terima Kasih Istriku
tercinta, terima kasih mamah, kakak ipar, dan Dr. Seno dan semuanya. Hari ini sengaja saya
tulis di blog ini sedikit detik-detik yang takan terlupakan dalam hidupku,
karena sangat indah mengenang detik-detik itu. Cepat besar nak, sehat selalu dan
semoga kau selalu dalam perlindungan Allah. Untuk sementara menopanglah kau di
pundaku sampai kelak kau dewasa, dan mandiri. Insya Allah ayah diberi kekuatan
untuk menopang kalian semua. I love you all, Fanny Fitriani & Rafa
Alkhalifi Rasendrya